PURWOREJO – Bawaslu Kabupaten Purworejo menyelenggarakan acara doa bersama pada Jumat (19/6/2020) di Ruang Sidang Nurhadi Sekretariat Bawaslu Purworejo. Doa bersama ini diadakan untuk memohon keselamatan dalam rangka giat pengawasan Pilkada 2020 yang sudah dimulai kembali. Sebelumnya, tahapan Pilkada 2020 sempat ditunda sementara akibat adanya pandemi Covid-19.
“Purworejo termasuk salah satu kabupaten yang sudah harus gaspol melakukan pengawasan karena adanya proses verifikasi faktual bakal calon perseorangan”, terang Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq. “Di Jawa Tengah ada dua kabupaten yang akan menjalani tahapan ini, yakni Purworejo dan Surakarta”, imbuhnya.
Selain itu, Nur Kholiq menyampaikan bahwa dalam masa New Normal atau New Habbit tantangan yang dialami oleh petugas pengawasan semakin bertambah.
“Pasalnya pelaksanaan pengawasan di tengah wabah ini memiliki banyak tantangan terutama soal kesehatan pengawas. Saya berharap kegiatan pengawasan bisa memperhatikan protokol kesehatan.” ungkap Kholiq.
Doa bersama itu sendiri dipimpin KHR Mahfudz Chamid yang saat ini menjabat sebagai ketua Pimpinan Pusat Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. Gus Mahfudz berpesan kepada seluruh jajaran pengawas untuk menyeimbangkan doa dan ikhtiar dalam melaksanakan tugasnya.
“Mari kita mematuhi protokol covid sebagai usaha bersama agar wabah corona bisa berakhir dan pelaksananan Pilkada berjalan lancar,” ajak beliau.
Gus Mahfudz juga berpesan bahwa dalam berdoa harus disertai dengan keinginan yang kuat dari dalam hati.
“Berdoa itu tidak cukup hanya di lisan saja, doa yang tidak disertai dengan kesungguh-sungguhan di dalam hati, tidak akan dikabulkan”, terang Beliau.
Doa bersama ini diikuti seluruh jajaran pengawas kecamatan melalui layanan dalam jaringan aplikasi zoom.
credit foto: purworejo.bawaslu.go.id / Gumido
