PURWOREJO, ansorpurworejo.org – Sebanyak 5100 anggota Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) se-Kabupaten Purworejo berkumpul di Alun-alun besar Purworejo, Minggu (06/11/2022), untuk mengikuti apel kader dalam rangka menyongsong satu abad NU pada bulan Februari 2023 mendatang. Agenda apel kader memiliki sejumlah rangkaian kegiatan seperti senam sehat, apel, hingga jalan sehat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memperingati Hari Santri Nasional serta menyambut Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Kabupaten Purworejo yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Purworejo yang diwakili Rita Purnama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo K. Farid Solihin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo Bapak K. Khabib Sholeh, Fran Suharmaji Wakil Ketua DPRD kabupaten Purworejo, K. Fadlun Anggota DPR Propinsi Jateng dan beberapa anggota DPRD Purworejo serta tamu undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Purworejo, rr Nurul Komariah, mengatakan, agenda yang dilaksanakan kali ini adalah apel kader Fatayat NU se-Kabupaten Purworejo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, menyambut Satu Abad NU, serta menyongsong dilaksanakannya Konfercab Fatayat NU Kabupaten Purworejo.
Peserta kegiatan ini kurang lebih 5100-an dari seluruh ranting se-Kabupaten Purworejo di 316 desa, dan pimpinan anak cabang di 16 Kecamatan,” kata Nurul Komariah.
Lanjutnya, dalam agenda apel kader ini dilaksanakan berbagai kegiatan, diawali dengan pemanasan senam Fatayat, apel, diteruskan dengan jalan sehat dan pembagian berbagai hadiah menarik seperti sepeda, mesin cuci, serta lainnya.
Semangat yang diusung dalam agenda kali ini adalah bagaimana Fatayat bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di daerah. Jadi karena Fatayat itu juga termasuk organisasi kepemudaan, dimana pemuda ini kan menjadi garda depan bangsa. Dengan banyaknya kader Fatayat NU di Purworejo, harapannya bisa berkontribusi di masing-masing wilayahnya. Kader Fatayat ini banyak dilibatkan di setiap kegiatan desa, banyak terlibat PKK, Posyandu dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut Nurul, Fatayat khususnya di Kabupaten Purworejo ini sangat berdedikasi tinggi dalam membantu pembangunan daerah dan mensukseskan program-program daerah, terutama pada bidang kepemudaan.
Jadi kepengurusan saya sudah mau habis tanggal 13 November 2022, namun kami berharap dengan kepengurusan baru ini akan lebih baik dari kepengurusan sekarang, sehingga tahun 2023 seperti yang diharapkan Bupati, Fatayat NU bisa mengambil bagian, bisa ikut mensupport program pemerintah, terutama terkait gender, termasuk juga program kesehatan yang dampaknya ke perempuan, misalnya kematian ibu dan bayi, stunting, itu yang kemudian memerlukan sentuhan Fatayat sampai level bawah, kami juga punya sampai anak ranting di tingkat dusun,” paparnya.
Lebih lanjut, dengan kepengurusan yang sudah sangat kuat sampai anak ranting, Nurul berharap kedepan bisa semakin bersinergi di wilayah masing-masing dengan berbagai stakeholder yang ada.
Konfercab seminggu lagi, pesertanya sekitar 750, nanti masalah calon pemunculannya dari ranting dan PAC. Kalau saya karena terbentur aturan, yang membatasi usia ketua cabang, yaitu 45 tahun, sementara saya sudah lebih. Harapannya kedepan bisa terbentuk di seluruh desa di Purworejo, ada 494 desa/kelurahan, hari ini sudah terbentu 316 ranting, masih punya PR yang banyak,” pungkasnya.
Sumber : purworejo.sorot.co