ArtikelBerita

Purna Yang Sempurna

Oleh: Gus Fahsin M Fa’al – Sekretaris PW GP Ansor Jawa Tengah Periode 2017 – 2024

Bagi seorang kader, hidup sejatinya adalah melakukan upaya terbaik pada ruang khidmah yang satu ke ruang khidmah berikutnya. Pada medan pengabdian satu ke medan pengabdian berikutnya. Bahkan di ruang manapun ia siap memberikan kemanfaatan bagi lingkungannya, siap menjadi khodimul ummah di tengah masyarakatnya.

Kini, momentum khidmahku di PW Ansor telah usai. Sebagaimana dulu, aku juga mengakhiri perjalanan Khidmah pengabdian di IPNU dan PMII. Oleh karena itu, patut kiranya aku menyebut beberapa nama guna menghaturkan terimakasih yang tulus atas proses panjang yang telah terlewati di PW Ansor Jawa Tengah.

Pertama-tama aku menyampaikan terimakasih kepada sahabat, guru, dan teladan Allahuyarham Kyai M Luthfi Thomafi, karena atas dorongan motivasi dan terutama informasi darinyalah aku berkesempatan mengikuti PKN III di Ciwedey Bandung tahun 2012. PKN yang melahirkan kembali syair perjuangan “ya ahlal wathon”. Terimakasih juga untuk karib ku Caswiyono Rusydie Cw yang telah menginformasikan acara tersebut yang akhirnya menjadikan saya absah menjadi kader Ansor setelah dibaiat oleh KH. Abdul Ghofur Maimun di malam yang rintik itu, di Pesantren Al Ittifaq yang dingin itu.

Terimakasih berikutnya saya haturkan kepada Sahabat Jabir Al-Faruqi yang mengizinkan saya ikut “magang” berorganisasi di separo masa khidmahnya saat menjadi ketua PW Ansor Jawa Tengah. Berdasarkan satu lembar sertifikat PKN yang telah kumiliki, saya diizinkan mendampingi beliau dan terkadang sekretarisnya yaitu Mas Pudji Wibowo, untuk menghadiri dan berkenalan dengan PC-PC lintas karesidenan se-Jawa Tengah. Tidak jarang saya harus berangkat sendiri naik bis, angkot, ngojek, dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Selanjutnya, ucapan terimakasih yang mendalam saya haturkan kepada senior Mas Kaji Ikhwan dan Mas Komandan Hasyim Asy’ari yang telah memberi peluang khidmat secara formal pada masa kepemimpinan beliau di Jawa tengah. Termasuk pula kepada seluruh sahabat-sahabat pengurus periode 2013-2017 yang telah bersama-sama “mewaqafkan” Sebagian besar waktunya untuk kerja-kerja organisasi. Dalam periode ini pula, patut saya sampaikan terimaksih pada Gus Sholah Bagus Saladin (sekretaris) PW Ansor Jateng saat itu yang beberapakali men-delevery tugas-tugas kesekretariatan pada saya. Dan ternyata hal tersebut menjadi semacam “kaderisasi” bagi saya untuk tugas-tugas perkhidmatan pada periode berikutnya. Termasuk pula saya haturkan banyak terimakasih kepada Guru, Mentor, dan Sahabat saya Kang Moesafa Thok Blora yang saat itu menjadi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, dan saya ditunjuknya sebagai Wakil Sekretaris Kaderisasi. Pengalaman Panjang belajar bersama beliau saat menjadi Presiden DEMA IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadikan bekal penting yang sangat berharga. Saya belajar darinya tentang menejemen issue, mengolah argumen yang tepat dalam berpendapat, mensistematisasi program kegiatan, termasuk pula belajar tentang komitmen, tanggungjawab, dan disiplin dalam menjalankan amanat.

Pada gilirannya saya juga harus kembali mengucapkan beribu terimaksih kepada Gus Sholah, yang telah mempercayakan saya mendampingi beliau pada masa khidmah 2017-2024. Terimaksih atas semua pengalaman berharga, bersama seluruh manis dan pahitnya “perjuangan” berorganisasi. Kepada seluruh sahabat seperjuangan yang luar biasa inspiratif, pada periode ini. Yang tentunya tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Kita telah menorehkan banyak sejarah, yang hampir 300-an lebih kegiatan kita laksanakan. Baik kegiatan program internal PW, Program Kegiatan membersamai PC, kegiatan berjejaring dengan mitra, serta beberapa kita mengikuti kegiatan dari pihak eksternal. Termasuk pula kegiatan reguler terpenting yaitu kaderisasi.

Termasuk pula saya haturkan terimakasih pada pengurus Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting beserta jutaan kader se-Jawa Tengah yang telah bahu membahu melakukan perkhidmatan yang luar biasa, kalianlah mata air inspirasi sesungguhnya. Semoga ikhtiyar “kebanggaan” kita selama ini, menjadi wasilah sebagai amalan yang mengikat kita untuk diakui sebagai santrinya hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari.

Akhirnya, setelah proses yang sedikit “rumit”, konfrensi PW Ansor Jateng telah berakhir. Sekali lagi, ini hanya persoalan teknis tentang siapa yang harus mengendalikan landing sebuah pesawat. Jika komando dari menara bandara menghendaki ada pilot lain yang mengendalikan laju pesawat, maka seyogyanya penumpang diharap tetap tenang. Yang terpenting landing harus berjalan soft, mulus, dan selamat. Maka terimakasih pula kepada sahabat Ketua Umum Addin Jauharudin, Sahabat Sekjend, Gus Rifqi Elmoe, Sahabat Moesafa Ketua Caretaker, yang telah mengantarkan akhir periode kami dengan drama yang indah.

Selamat melanjutkan khidmah perjuangan berikutnya, Sahabatku Ketua PP. Ansor Korwil Jateng DIY, Gus Hanies Cholil Barro’. Sahabat ketua PW Ansor terpilih Gus Shidqon P. Hamzah Kajine Belink dan Sahabatku Hanief Mahfudz Ridwan periode kedepan pasti jauh lebih baik dan gemilang.

Pada paragraf terakhir ini saya wajib menulis beberapa nama sebagai ungkapan rasa bangga telah mengenal dan bersama sama khidmah selama ini; Sahabat Nur Emgi (Bendahara), Mas Azil El-Masykur, Mas Tsalis Syaifuddin, Mas Toha (tanpa nama ini, kesekretariatan bisa kacau), Mas Mukhammad Nur Huda, Kang Muhammad Khafidin, Gus Nur Khozin, Ndan Dullah, Ndan Naga, Ndan Husen, Ndan Waryudi, Mas Wizh, Gus Sa’dun, Mas Agus, Mas Ahadun, Mas Hamasy, Mas Teguh, Mas Darwanto, Mas Masruri, Ndan Abbad, dan yang lainnya. Sekali lagi mohon maaf kalau ada yang terlewatkan tidak menuliskan nama panjengan, yakinlah amal Khidmah perjuangan sahabat sahabat akan abadi. Dan teristimewa, terimakasih kepada istriku Kholifa Umma yang sangat pengertian, dalam menemani masa perkhidmatan selama ini, terimakasih bojo. Untuk seluruh kader, ini adalah purna yang sempurna, akhir yang bahagia. Maka berangkulanlah kembali, riang gembiralah, berbahagialah… sebagaimana penggalan lagu mars kebanggaan kita “makmur semua-lenyap yang nista” !!!

TARAWEH KELILING MWC NU KECAMATAN BAGELEN, SEMANGAT RANTING SEMANGAT NU
KH. Khabib Anwar: Hujan adalah Petunjuk, Ansor Harus Semakin Maju!

Cabang

Ancab

Kabar NU

Mungkin Kamu Suka