PAC IPNU IPPNU Kecamatan Bagelen mengadakan kegiatan Selapanan dan Penguatan kader pada Ahad (28/2) di Masjid At Taqwa Desa Piji, Kecamatan Bagelen. Hadir pada acara tersebut tokoh masyarakat setempat, MWC NU, ANSOR , Muslimat, Fatayat dan perwakilan peserta dari desa – desa yang ada di Bagelen. Kegiatan ini sendiri mengambil tema Penguatan Generasi Aswaja Guna melanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama.
Menurut Ketua PAC IPNU Kecamatan Bagelen Khoirul Nizam kegiatan ini sebagai salah satu media untuk menguatkan, merekatkan generasi – generasi Muda NU agar kenal dan Gandrung dengan para Kyai dan Ulama.
“Semoga bisa lebih aktif lagi, lebih banyak lagi massa yg kita dapatkan, syiar IPNU IPPNU tentu lebih mudah jika kita adakan pengajian selapanan yg melibatkan banyak desa agar mereka semua cinta dengan NU dan Para Ulama” , terang Rekan Khoirul Nizam.
Sementara itu, Ketua IPPNU rekanita Restika Ghina Dzulfa menyampaikan harapannya bahwa kader IPNU dan IPPNU harus siap dalam Belajar, Berjuang dan Bertaqwa.
“Kita harus mantab dalam ndherek dawuh kyai dan ulama serta berjiwa Nasionalis, Nek ora NU mending ora. Nanti kita simak dan ikuti bersama Muidhoh Dari Pak Ahmad Nur Kholis agar kita tambah mantab”, terangnya.
Kegiatan yang di ikuti kurang lebih 70 peserta ini di kemas melalui kegiatan Pengajian dan permainan indoor dengan mendatangkan Ustadz Muda yang merupakan Pengurus PC GP ANSOR Kabupaten Purworejo Bidang Kaderisasi Sahabat Ahmad Nur Kholis, S.Pd.I., M.Pd yang beralamat di Desa Krendetan, Bagelen.
Menurut Pemateri, NU merupakan wadah bagi generasi muda yang haus akan ilmu agama dan tantangan zaman.
“Dunia anak-anak dan pelajar itu rasa ingin tahu nya sangat besar sekali. Maka NU melaui salah satu Banomnya yaitu IPNU dan IPPNU harus mampu mewadai rasa ingin tau mereka metode – metode yang unik, kreatif dan inovatif agar mereka senang dengan NU”, jelas sahabat Ahmad Nur Kholis