Berita

Hari Ke 2, Giliran PRNU Pacekelan dan Ganggeng ikuti Lomba Dekorasi dan Visual (Fragmen)

PURWOREJO, (ansorpurworejo.org) – Antusiasme warga Nahdliyin dalam menyambut satu abad NU tak terbendung, pada hari Ahad (29/01/23) malam PRNU Pacekelan dan Ganggeng mengikuti lomba Dekorasi & Visual (Fragmen) yang diselenggarakan oleh MWCNU Purworejo.

Yang pertama, PRNU Pacekelan mengadakan pertunjukan di Madrasah Al-Amin Bendungan, Pacekelan dengan grand Tema “Perbedaan Ulama’ menjadi Rahmat” (Potret ikhtilaf tentang kenthongan menurut Hadratus Syech Hasyim Asyari & KH. Muhamad Faqih Maskumambang)

Ide ini terinspirasi oleh tulisan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam salah satu surat kabar pada tanggal 25 Juni 2004 yang berjudul “Memahami Fatwa Fiqih”.

“Dalam pertunjukan ini, kami memberikan pesan kepada masyrakat bahwa perbedaan merupakan sunatullah dan jadikan perbedaan menjadi rahmat”. Ungkap Fachrudin, S.Th.I sekretaris PRNU Pacekelan.

Teatrikal dalam lomba Dekorasi visual tersebut dimainkan oleh K. Mustofa, H. Abdurrohman, K. Gufron dan pengurus NU Ranting Pacekelan lainnya dengan didukung oleh semua pengurus NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor ranting Pacekelan. Dihadiri dan disaksikan pula oleh Kepala Desa Pacekelan Mulyanto.

Kemudian dilanjutkan oleh PRNU Ganggeng yang dilaksanakan di halaman rumah H. Suranto, S.Sos, MPA Ketua PRNU Ganggeng dengan mengambil judul “Resolusi Jihad NU”. Pertunjukan ini menampilkan teater monolog perjuangan dan seruan untuk Resolusi Jihad NU pada 22 Oktober 1945 oleh hadratus syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang diputuskan dalam rapat para konsul-konsul NU di Surabaya.

Pertunjukan di Ganggeng ini diperankan oleh M. Milzam Ramdhani dan team kreatifnya beserta pengurus ranting NU lainnya, disaksikan pula oleh Kepala Desa Ganggeng Bambang Endro Kilo.

Rois Suriyah PRNU Ganggeng Drs. K. Pardiyono, M.Pd menanggapi positif dan penuh semangat dalam mengikuti lomba ini.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar pertunjukan bisa menghibur dan memberikan pesan moral akan perjuangan para ulama NU terdahulu dalam merebut kemerdekaan membuktikan semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air para Kiai, Santri dan Warga NU.” Tuturnya.

Dalam lomba ini, MWCNU Purworejo melibatkan juri-juri profesional yang merupakan pengurus Dewan Kesenian Purworejo yakni Bramantio (pelukis), Fajar Kholiq (tokoh Teater) dan Bung Andi (pegiat pantomim).

Kedua pertunjukan tersebut disaksikan ratusan penonton dan dihadiri oleh KH. Musyawarin Wakil Rais Suriyah MWCNU Purworejo KH. Muhammad Haekal, S.Pd.I, Ketua Tanfidziyah MWCNU Purworejo beserta perwakilan pengurus MWCNU Purworejo, Tokoh Masyarakat, Banom NU dan warga setempat.

kontributor : Akhadi Latif

SMK Ma’arif NU 1 Bener Melaksanakan Lounching Kelas Jepang
Duet K. Drs. Pardiono , M.Pd dan H. Suranto S.Sos , M.PA pimpin Ranting NU Ganggeng Purworejo

Cabang

Ancab

Kabar NU

Mungkin Kamu Suka