Seperti dikutip sorotpurworejo nasib naas dialami Taufik Hidayat (18), warga Desa Tamansari, Kecamatan Butuh yang dikabarkan hilang tenggelam terseret ombak di Pantai Jetis, Kecamatan Grabag, pada Selasa (31/12/2019) pagi. Terkait kabar tersebut, Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) Kabupaten Purworejo segera menurunkan Banser Tanggap Bencana atau BAGANA untuk bergabung dengan SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai elemen diantaranya, Koramil dan Polsek Grabag, BPBD Purworejo, TNI AL Purworejo, PMB Rescue, SARDA Jateng, Granat Rescue, Smanti Rescue, SAR Lintas Purworejo, RAPI, ORARI, Ratab, MTA dan SENKOM.
Sahabat Daryanto, Kasatkorcab Banser Kabupaten Purworejo menuturkan bahwa hingga hari ini korban laka laut belum kunjung ditemukan. Ia juga menuturkan bahwa ia bersama 20-an pasukan Banser selama tiga hari penuh berada di lokasi untuk membantu pencarian.
“Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Bagana dari Banser yang telah mau meluangkan tahun baruannya untuk melakukan tindakan kemanusiaan bersama berbagai elemen yang ada. Meski sumbangsih kita sebagai relawan tidak begitu besar namun memiliki arti yang sangat mendalam karena menebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai empati kepada sesama.”, terangnya.
Menurut Kasi Bidang Kedaruratan BPBD Purworejo R Imam Ciptadi MM kronologis kejadian tersebut bermula ketika korban bermain air di pantai Jetis bersama temannya sebanyak enam orang rombongan dari Desa Tamansari. Korban atas nama Taufik Nur Hidayat bermain berdua ke tengah, di karenakan bermain di area rip current korban terseret dan tenggelam. Teman korban yang mengetahui korban tenggelam langsung bermaksud menolong korban, tapi karena derasnya arus teman korban kembali ke daratan. Dari awal petugas SAR sudah menghimbau agar tidak bermain di area berbahaya rip current, tetapi tidak di hiraukan.
Sampai hari ini Bagana masih berada di lokasi bersama-sama dengan berbagai elemen mengupayakan usaha terbaik.
“Semoga korban cepat ditemukan. mohon doa dari teman-teman Ansor dan Banser semua”, tambah Daryanto.
