Pada malam kamis, tanggal 26 Juli 2023, dilaksanakan kegiatan ngaji bareng kitab kuning bersama Majlis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor di Masjid Nur Siroj, Desa Girigondo, Kedobiyangan Kulon Kali. Acara ini dihadiri oleh sejumlah jamaah dan diisi dengan kajian kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah karya KH Hasyim As’ari.
Kegiatan ngaji kitab kuning kali ini menjadi momen yang berharga bagi masyarakat setempat untuk mendalami ajaran Islam dari perspektif Ahlussunah wal Jamaah. Kajian kitab Risalah ini menjadi fokus utama dalam memahami prinsip-prinsip ajaran Islam yang sesuai dengan pemahaman yang benar.
Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Majlis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor dan PAC Pituruh sebagai wadah pembelajaran dan penyebaran ajaran Islam yang benar dan moderat di wilayah setempat.
Kajian kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah ini disampaikan dengan penuh khidmat oleh sahabat Machasin Luthfil Karim, seorang ulama muda yang berkompeten dalam memahami serta menjelaskan isi kitab kuning dengan tepat. Pemaparan yang jelas dan lugas oleh Machasin Luthfil Karim membuat peserta ngaji dapat dengan mudah memahami inti dari kajian tersebut.
Pada kesempatan kali ini, fokus kajian dititikberatkan pada bab yang membahas tentang aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran Ahlussunah wal Jamaah. Dengan mendalamnya kajian, peserta diajak untuk memahami ciri-ciri aliran yang menyimpang serta bahaya yang mungkin timbul jika mengikuti pemahaman-pemahaman yang keluar dari garis ajaran yang benar.
Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kajian tersebut, dan mereka juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan. Diskusi ini semakin memperkaya pemahaman tentang ajaran Islam yang benar dan menjadikan acara ngaji ini sebagai ajang yang sangat bermanfaat bagi seluruh peserta.
Dalam suasana kebersamaan dan kekompakan, para jamaah juga mengisi acara dengan membaca dzikir dan sholawat, sehingga menciptakan nuansa spiritual yang menghangatkan hati.
Sahabat Machasin Luthfil Karim berharap agar kegiatan ngaji kitab kuning seperti ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam yang benar dan dapat membantu mencegah penyebaran pemahaman yang menyimpang dari ajaran Ahlussunah wal Jamaah.
Semoga kegiatan ngaji bareng kitab kuning dan Majlis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dalam memahami ajaran Islam dan memperkuat iman serta taqwa.