Purworejo – Sosok Rr. Farida, penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, menjadi inspirasi di tengah masyarakat atas dedikasinya dalam dunia pendidikan keagamaan. Sebagai pengasuh Majelis Taklim Ziyadatul Hikmah dan Madrasah Diniyyah Al-Hikmah, beliau telah menyusun lebih dari 20 buku panduan keagamaan, termasuk kitab-kitab berbahasa Arab Pegon yang kini digunakan oleh banyak majelis taklim dan madrasah diniyyah di berbagai daerah.
Kitab-kitab tersebut awalnya disusun untuk kebutuhan internal di lingkungan majelis taklim dan madrasah yang beliau kelola. Namun, seiring waktu, karya-karya beliau mulai diminati oleh berbagai lembaga pendidikan keagamaan di luar Purworejo, seperti Magelang, Kebumen, Temanggung, Wonosobo, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menariknya, ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim juga aktif mempelajari kitab-kitab tersebut dengan metode membaca dan menghafal, sebuah pendekatan yang jarang ditemukan di kalangan perempuan dewasa dan terbukti efektif meningkatkan pemahaman keislaman.
Prestasi Rr. Farida tak hanya berhenti di situ. Beliau pernah mempresentasikan karya-karyanya di hadapan para pimpinan Madrasah Diniyyah se-Jawa Tengah dan DIY, yang kemudian mendapatkan respons positif dan apresiasi atas inovasi dalam dunia pendidikan agama.
Selain berkarya dalam bidang pendidikan, Rr. Farida juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan keagamaan di tingkat kecamatan hingga kabupaten, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, JMQH, JPPPM, JQHNU, FSHQ, RMI, dan lainnya. Kiprah beliau menunjukkan peran penting perempuan dalam membangun masyarakat yang religius dan berilmu.
Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Rr. Farida terus menjadi pelita dalam dunia dakwah dan pendidikan Islam, serta teladan bagi generasi muda dan para penggiat keagamaan di Indonesia.
