Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor mengadakan Rakernas mulai hari ini Jumat, 26/2 di Quset Hotel, Semarang.
Dalam sambutannya, Ketua PP LBH GP Ansor, Abdul Qodir, S.H., M.A., menyampaikan bahwa LBH Ansor terus melakukan konsolidasi agar bisa semakin luas menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk menjangkau dan melayani pencari keadilan si seluruh pelosok nusantara LBH Ansor terus melakukan konsolidasi. Kian hari LBH Ansor semakin berkiprah. Nama LBH Ansor semakin dikenal masyarakat
Ini keberhasilan yang patut kita syukuri bersama. Karena semakin besar LBH Ansor bersrti semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani, yang secara ekonomi, sosial dan kulturak masih kurang beruntung”, terangnya.
Selain itu, ia juga berharap kader LBH Ansor mempunyai cita-cita yang besar dalam berjuang.
“Kita harus mengingat apa yang dipesankan Gus Ketum, bahwa kader Ansor Banser termasuk LBH Ansor harus punya cita-cita besar dan istiqomah dalam melakukan perjuangannya. Akan tetapi bukanlah kehebatan kita yang menjadikan organisasi ini besar karena Ansor dan NU sudah besar jauh sebelum kita berkhidmah di dalamnya”
Ia juga berpesan Advokat LBH Ansor harus terus meneladani ulama-ulama pendahulu kita dengan sikap tasamuh, tawazun, tawasuth dan i’tidal atau tegak lurus.
“Sebab itu kita harus tegak lurus dalam menegakkan keadilan. Bagi kaum yang lemah dan dilemahkan. Tanpa terkecuali. Tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, jenis kelamin dan golongan. Itulah latar belakan semboyan LBH Ansor dan tema Rakernas 2021 ini. Tegakkan yang adil untuk semua.”
Pada akhir pembukaan rakernas ini dilakukan penandatangan Mou antara PP LBH Ansor dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Hadir secara langsung ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo.