Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor mengadakan Rakernas mulai hari ini Jumat, 26/2 diSemarang. Ketua PP LBH Ansor Abdul Qodir, S.H., M.A. menyebut rakernas ini sendiri diselenggarakan secara hybrid, yakni memadukan metode tatap muka dan daring
“Meskipun kami menyadari adanya situasi pandemi, namun sungguh sangatlah sulit mengadakan rakernas hanya dengan metode daring mengingat banyakanya agenda penting yang akan di bahas di dalam rakornas ini. Karena itu kami menutuskan rakernas ini di diselenggarakan secara hybrid, ada tatap muka dan ada yang daring. Namun demikian kita berikhtiar semaksimal mungkin secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk kemaslahatan kita bersama”, terang sahabat Abdul Qodir.
Selain itu, ia juga menyinggung bahwa rakernas ini juga akan membahas tiga agenda penting.
“Rakernas LBH Ansor ini meliputi tiga agenda utama. Yang pertama adalah program Rumah Tenang, yang nanti akan siikuti dengan penandatanganan mou bersama LPSK”, terangnya.
Masih menurutnya, program yang kedua adalah Verifikasi dan Akreditasi Kantor LBH. Kekudian program yang ketiga adalah Konsolidasi Organisasi. Diantaranya adalah mensosialisasikan peraturan organisasi LBH, termasuk standar operasi penanganan klien.
“Rakernas Ansor ini sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi dan inovasi agar LBH Ansor bisa lebih maksimal memberikan pelayanan pada masyarakat”, terangnya.
Selain dihadiri oleh beberapa pimpinan pusat dan wilayah Ansor, acara ini juga dihadiri oleh ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Hasto Atmojo Suroyo. Sebagai delegasi dari Purworejo adalah sahabat Muhajir SHI, MSI.