LOANO, ansorpurworejo.org – Pimpinan Anak Cabang ( PAC ) Gerakan Pemuda ( GP ) Ansor Kecamatan Loano Gelar acara Doa Bersama dan Sholawatan dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 di Pendopo KH. Hasan Munadi, yang lebih dikenal sebagai Mbah Lakir, Desa Solotiyang Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Pada Jumat (18/8/2023) 20.30 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, antara lain HM. Tashilul Manasik Sekretaris PC GP Ansor Purworejo, MWC NU Kecamatan Loano, tokoh masyarakat setempat, IPNU Loano, dan Syekhermania Loano.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, tujuan utama acara ini tercapai, yaitu meningkatkan semangat kader Ansor untuk berkhidmah dalam organisasi dan lebih menghargai serta meneladani para pahlawan kemerdekaan. Kader Ansor Loano telah berhasil memperingati HUT RI dengan penuh dedikasi di tingkatan ranting, sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
Ketua PAC Ansor Loano Abdul Wahab menyampaikan apresiasi kepada kader Ansor yang telah berperan aktif dalam memperingati HUT RI di tingkat ranting. Ia berharap momentum peringatan HUT RI ini akan terus meningkatkan semangat kader Ansor dalam berkhidmah serta berperan aktif dalam memajukan Ansor di Loano. Dalam sambutannya, Ketua PAC Ansor Loano juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya, serta selalu berpegang pada nilai ta’dzim kepada para kyai dan habaib, dengan semangat bersama menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Kasatkoryon Banser Loano, Muhaiminurrohman S.Pd.I, mengingatkan pentingnya meningkatkan koordinasi di semua tingkatan organisasi. Dia juga menekankan arti komunikasi yang baik dengan semua stekholder yang ada, guna memastikan keberadaan Ansor dan Banser lebih dirasakan oleh masyarakat Loano.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Purworejo HM. Tashilul Manasik yang biasa di panggil akrab ( Gus Ahill ), memberikan apresiasi atas kekompakan kader Ansor dan Banser Loano. Gus Ahill juga mengajak semua kader untuk menjalankan semua instruksi pimpinan dengan ikhlas, sebagai wujud ketaatan yang berpotensi mendatangkan berkah bagi semua.
Acara ini diawali dengan Mujahadah dan Doa Bersama, dilanjutkan dengan Sholawatan, dan diakhiri dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Ky. Hasim. Ky. Hasim memberikan pesan berharga kepada kader Ansor agar tidak pernah melupakan sejarah Indonesia, mengingat banyak Pahlawan Kemerdekaan yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama. Pesannya pun menjadi inspirasi bagi semua yang hadir dalam perayaan ini.
Acara ini telah berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan semangat kebangsaan, serta menunjukkan komitmen Ansor dalam berkhidmah dan menghormati jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan. Semoga semangat ini terus membawa manfaat bagi masyarakat Loano dan negara Indonesia pada umumnya.