Purworejo, ansorpurworejo.org
PC GP Ansor bekerjasama dengan Lakspesdam NU Kabupaten Purworejo mengadakan pelatihan jurnalistik di Ponpes Al Faham Baledono. Acara diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 24 kader GP Ansor, 3 kader PMII, 3 kader IPNU tersebut bertujuan untuk melawan radikalisme dengan cerdas.
“Dewasa ini berita atau informasi berserakan melalui media sosial, massa dan elektronik. Hal tersebut tidak bisa lagi terlepas dari akses kehidupan. Berita atau informasi yang bersifat provokatif dan dapat memicu keresahan serta menimbulkan rasa ketidakharmonisan lingkungan beragama,” ujar Ketua PC GP Ansor Purworejo, KH M Haikal, Ahad (23/10).
Hal tersebut yang membuat perlunya Ansor dan Lakpesdam mengadakan pelatihan jurnalistik bagi kader muda NU guna melawan sisi negatif tersebut.
PC GP Ansor bekerjasama dengan Lakpesdam NU Purworejo menggelar Pelatihan Jurnalistik. Kegiatan didukung oleh NU Online, Purworejo Ekspres, Suara merdeka, Kedaulatan Rakyat, Bank Purworejo, Gusdurian Lampung dan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) / Masyarakat Jurnalis Lingkungan Hidup Simpul Lampung. bertema Mengembangkan Potensi Kader Dalam Bidang Kejurnalistikan Dengan Progresif dan Kreatif Sebagai Energi Untuk Negeri. Dengan pemateri Ketua PC GP Ansor Way Kanan, Lampung Gatot Arifianto, fasilitator Kasetma Banser Purworejo Abdul Azis.
“Kita perlu menyikapi dengan cerdas radikalisme, salah satu dengan menulis,” ujar Ketua Bidang Media dan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (SARBUMUSI NU) Gatot Arifianto selaku pemateri utama kegiatan itu.
Kukuh Prasetyo, salah satu peserta mengatakan, acara tersebut sangat menarik. “Dan hal semacam inilah yang dibutuhkan pemuda pada zaman sekarang, agar lebih cerdas dalam menyikapi wacana-wacana yang dibaca serta dapat meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas dalam bidang jurnalistik,” kata Kukuh. (Yogi Nurjati, Mahbub Junaidi, Andung Nur Khafid dan Kukuh Prasetyo)