CANGKREPKIDUL, ansorpurworejo.org – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Cangkrepkidul, Kecamatan Purworejo mulai bangkit setelah puluhan tahun vakum. Musyawarah pembentukan kepengurusan telah dilakukan sebanyak tiga kali termasuk pemilihan ketua beberapa waktu lalu yang kemudian Galih Febriantoro terpilih sebagai Ketua Ranting.
Hal itu mengemuka dalam musyawarah antara Pengurus Ranting Cangkrepkidul bersama perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Purworejo di kediaman Gus Najib, Kelurahan Cangkrepkidul, Senin (22/11) malam.
Acara dimulai dengan ramah tamah dan perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama. Dalam diskusi yang berjalan santai tersebut dilakukan pembahasan dan pembenahan mengenai keorganisasian di tubuh Kepengurusan Ranting Cangkrepkidul.
Perwakilan PAC Kecamatan Purworejo Hilmi Fauzi selaku Sekertaris PAC yang didampingi Zaki mubarok, Wakil Ketua Kaderisasi dan Litbang serta
Muhammad Sukri, Sekertaris Ranting Purworejo menyampaikan permintaan maaf dari Ketua PAC kerena tidak bisa hadir secara langsung dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggal. “Salam dari Ketua, juga mengucapkan terimakasih karena telah aktif komunikasi rapat serta sudah melakukan gerakan-gerakan,” ungkap Hilmi pada sela-sela musyawarah.
Menurutnya pembentukan kepengurusan merupakan hal yang tidak mudah. Namun, pihaknya mengapresiasi dengan kesungguhan Ranting Cangkrepkidul untuk bangkit. “Walaupun susah tapi bagus sekali ini bisa berkumpul, sudah ada musyawarah dan mufakat akan membangkitkan gerakan pemuda ansor di Cangkrepkidul,” katanya. , Pihaknya mewakili dari PAC juga merasa bersyukur dan senang dengan adanya geliat yang sifatnya dari bawah untuk gumregah. “Indikator positif sekali dari Ranting di Cangkrepkidul, sepertinya dengan antusiasme seperti ini akan semarak dan mewarnai Ansor di Purworejo, PAC Kecamatan Purworejo juga memiliki harapan besar untuk ansor di Cangkrepkidul,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Ranting Ansor Cangkrepkidul Galih Febriantoro mengatakan, meskipun berdasarkan cerita para sesepuh bahwa dahulu Ansor pernah berjaya di Cangkrekidul, namun sekarang ini GP Ansor ini merupakan hal baru bagi dirinya bahkan bagi para pemuda di Cangkrepkidul. “Karena mungkin sudah 20 atau 30 tahun vakum,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata Galih, pihaknya mengharapkan bimbingan untuk berjalannya organisasi Ansor di Cangkrepkidul. “Saat ini untuk Ranting Cangkrepkidul sudah ada penambahan kader dan kepengurusan,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen adanya Ranting Ansor di Cangkrepkidul ini tidak hanya berdiri saja namun dapat bermanfaat untuk masyarakat. “Rencananya pelantikan kepengurusan ranting pada 12 desember jika tidak ada perubahan,” ungkapnya.
M. Fauzia Rahman, selaku pemantik diskusi menambahkan, sementara ini ranting masih gencar melakukan perekrutan anak muda sebagai Banser (Barisan Anshor Serbaguna). “Karena Banser sangat vital fungsinya dalam tubuh Anshor. Selain itu juga untuk fungsi kepengurusan ranting harus ada bentuk konkret seperti sosial kemasyarakatan maupun kebencanaan,” tandasnya.
Kontributor : M Ayonk
Editor : Luthfi